Apa Itu FIFO?
FIFO (First In, First Out) adalah metode manajemen stok yang memastikan bahwa bahan baku yang pertama kali masuk ke gudang penyimpanan harus digunakan terlebih dahulu sebelum bahan yang lebih baru. Prinsip ini banyak diterapkan di industri makanan dan minuman karena berhubungan langsung dengan kualitas produk serta keamanan konsumsi.
Dalam konteks restoran, FIFO bertujuan untuk mencegah bahan makanan menjadi kedaluwarsa atau rusak akibat terlalu lama disimpan. Penerapan metode ini sangat penting dalam menjaga efisiensi biaya, mengurangi pemborosan, dan memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan makanan dengan bahan yang segar.
Mengapa FIFO Perlu Dilakukan di Restoran?
- Menghindari Bahan Kedaluwarsa dan Pemborosan
Jika bahan makanan tidak dikeluarkan berdasarkan urutan kedatangan, ada risiko bahwa bahan yang lebih lama akan tertinggal di penyimpanan hingga melewati tanggal kedaluwarsa. Ini dapat menyebabkan pemborosan karena bahan harus dibuang. - Menjaga Keamanan Pangan dan Kualitas Hidangan
Penggunaan bahan yang sudah lama disimpan bisa menyebabkan makanan kehilangan kesegarannya atau bahkan membahayakan kesehatan pelanggan jika bahan tersebut sudah tidak layak konsumsi. - Efisiensi Operasional dan Keuangan
Dengan menerapkan FIFO, restoran dapat menghindari pembelian bahan baku yang berlebihan karena stok lama digunakan terlebih dahulu sebelum yang baru. Ini membantu dalam mengontrol pengeluaran serta mengoptimalkan ruang penyimpanan. - Memenuhi Standar Kebersihan dan Regulasi
Banyak standar industri makanan, seperti HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), yang merekomendasikan penggunaan FIFO sebagai bagian dari pengelolaan keamanan pangan.
Bagaimana Cara Menerapkan FIFO dalam Restoran?
Agar sistem FIFO berjalan dengan baik di restoran, ada beberapa langkah yang harus diterapkan:
- Penyusunan Stok dengan Urutan yang Benar
- Letakkan stok bahan yang lebih lama di bagian depan atau di tempat yang mudah dijangkau.
- Pastikan bahan yang baru diterima ditempatkan di belakang bahan yang lebih lama untuk memastikan bahan lama digunakan terlebih dahulu.
- Pelabelan dan Penandaan Bahan Baku
- Setiap bahan harus diberi label dengan tanggal kedatangan dan tanggal kedaluwarsa.
- Gunakan sistem warna atau stiker untuk memudahkan identifikasi bahan yang harus digunakan terlebih dahulu.
- Pelatihan Karyawan
- Staf dapur dan bagian penyimpanan harus mendapatkan pelatihan tentang pentingnya FIFO dan bagaimana cara mengaplikasikannya.
- Pastikan mereka memahami bagaimana menata stok dan mengenali bahan yang harus digunakan lebih dahulu.
- Pemantauan dan Audit Stok Secara Rutin
- Lakukan pengecekan harian atau mingguan untuk memastikan sistem FIFO berjalan dengan baik.
- Periksa apakah ada bahan yang mendekati tanggal kedaluwarsa dan segera gunakan atau tawarkan dalam menu khusus.
- Digitalisasi dan Otomatisasi
- Jika memungkinkan, gunakan sistem manajemen stok digital untuk melacak persediaan dan memberi notifikasi ketika suatu bahan mendekati batas waktu penggunaan.
- Beberapa restoran menggunakan barcode dan sistem pemindaian untuk mengoptimalkan pencatatan stok.
Contoh Kasus Jika FIFO Tidak Diterapkan
Untuk lebih memahami dampak dari penerapan FIFO yang tidak berjalan dengan baik, berikut adalah beberapa contoh kasus nyata yang bisa terjadi di restoran:
Kasus 1: Bahan Makanan kedaluwarsa Tidak Sengaja Digunakan
Sebuah restoran cepat saji memiliki stok ayam segar yang datang dalam dua batch berbeda:
- Batch pertama datang pada tanggal 1 Januari, tetapi tersimpan di bagian belakang freezer.
- Batch kedua datang pada tanggal 5 Januari dan diletakkan di bagian depan.
Karena staf dapur hanya mengambil stok yang lebih mudah dijangkau, ayam dari batch pertama tetap tidak terpakai hingga akhirnya melewati tanggal kedaluwarsa dan harus dibuang. Akibatnya, restoran mengalami kerugian finansial dan berpotensi kehilangan pelanggan jika ada kasus keracunan makanan.
Kasus 2: Rasa dan Kualitas Makanan Menurun
Sebuah kafe yang menyajikan jus segar membeli stok buah-buahan dalam jumlah besar. Namun, karena tidak menerapkan FIFO, buah yang baru datang digunakan terlebih dahulu, sedangkan buah yang lebih lama tetap di dalam lemari pendingin.
Beberapa hari kemudian, buah yang lebih lama mulai membusuk dan tidak bisa digunakan. Akibatnya, kafe harus membuang stok tersebut dan membeli yang baru, yang menyebabkan pemborosan bahan baku dan peningkatan biaya operasional.
Kasus 3: Tumpukan Stok Tidak Terkontrol
Sebuah restoran fine dining membeli berbagai jenis keju impor untuk hidangan spesial mereka. Namun, karena sistem penyimpanan yang tidak tertata dengan baik, beberapa jenis keju yang datang lebih dahulu tersembunyi di belakang dan terlupakan.
Saat akhirnya ditemukan, sebagian besar keju sudah berjamur dan tidak bisa digunakan, menyebabkan restoran harus membuang stok mahal tersebut.
Kesimpulan
Penerapan sistem FIFO sangat penting dalam industri restoran untuk mengurangi pemborosan, menjaga kualitas bahan baku, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepuasan pelanggan. Dengan menerapkan sistem ini secara disiplin, restoran dapat menghindari kerugian akibat bahan yang rusak atau kedaluwarsa serta meningkatkan profitabilitas bisnis.
Bagi pengusaha yang ingin memiliki restoran dengan sistem manajemen stok yang sudah terstandarisasi dan efisien, memilih franchise yang memiliki prosedur operasional baku seperti Amazy Family Resto bisa menjadi pilihan yang tepat. Amazy sudah memiliki sistem manajemen stok yang terstruktur, termasuk penerapan FIFO, sehingga mitra franchisee dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih mudah dan menguntungkan.
Amazy: Dari Gerobak Fried Chicken hingga Jaringan Franchise Resto
Siapa sangka jika usaha yang dimulai dengan gerobak fried chicken di tahun 2002, kini telah berkembang pesat menjadi jaringan franchise restoran keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia. Hari ini, kami bisa dengan bangga menyebutnya “Amazy Family Resto”.
Untuk sampai di titik ini, banyak jatuh bangun yang telah dilalui. Tahun 2002, Amazy memulai dengan gerobak fried chicken yang diberi merek MagFood Red Crispy. Karena kekhasan ayam goreng crispy yang disukai konsumen, akhirnya grobak fried chicken MagFood Red Crispy terus menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dengan konsep franchise.
Merek Amazy Family Resto mulai digunakan di tahun 2007 untuk meningkatkan positioning dan segmen pasar yang dilanjutkan dengan pembentukan PT. MagFood Amazy Internasional sebagai perusahaan franchisor.
Bergabung Menjadi Mitra Franchise Amazy Family Resto
Amazy Family Resto terus dikembangkan secara konsep menu dan konsep branding agar memiliki daya saing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang sangat ketat. Saat ini, menu-menu Amazy semakin beragam sesuai dengan kebutuhan pasar seperti Ayam Geprek Mozzarella, Ayam dengan Nasi Daun Jeruk, aneka Spaghetti, Chicken Steak, Chicken Cheese Sauce, juga berbagai minuman yang kekinian seperti Mango dan Grape Squash, Chocolate Stick Float, Oreo Blast, aneka Milkshake, dan masih banyak lagi.
Amazy Family Resto juga sangat peduli dengan berbagai kegiatan edukasi anak-anak melalui “Amazy Fun Education” yang berupa cooking class, lomba mewarnai, fashion show, menghafal surat Al Quran, wisata alam, dan lain-lain. Hal ini menjadikan Amazy Memiliki hubungan emotional dengan konsumennya.
Alur untuk menjadi Mitra Franchise Amazy Family Resto sebagai berikut:
- Presentasi Bisnis
- Mengisi formulir pendaftaran mitra usaha
- Survey lokasi, penjelasan operasional, time schedule
- Penandatanganan kontrak kerja sama
- Pemabayaran investasi 70 %
- Penyiapan peralatan operasional
- Pelunasan investasi 30%
- Pengiriman peralatan
- Training karyawan, pesiapan pembukaan
- Pembukaan outlet
Info lebih lengkap bisa Anda temukan di Franchise Amazy Family Resto
PT Magfood Amazy Internasional
Jalan Duren Tiga Raya No. 46 Pancoran, Jakarta Selatan, Indonesia 12760
Phone: +6221 7919 3162 / 79195134
Fax: +6221 7919 5364
Hotline: +62816866251 / +628111347161
Email: magfood@cbn.net.id
